Diduga Meninggal Karena Kelaparan, DPP BAIN HAM RI Turunkan Tim Investigasi

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, MAKASSAR – Penemuan jasad seorang kakek bernama Ambo Tang di Kabupaten Jeneponto sungguh menyayat hati dan menjadi perhatian salah satu lembaga sosial dan hukum yakni Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI).

Ketua DPP BAIN HAM RI, DR. Muhammad Nur SH, MH, menegaskan akan menurunkan tim Investigasi dari DPW BAIN HAM RI Sulawesi Selatan dan DPD BAIN HAM RI Kabupaten Jeneponto untuk menginvestigasi meninggalnya Ambo Tang Pria berusia 75 tahun dari Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang, yang ditemukan di dekat tumpukan batu gunung di Borongloe, Desa Bontorappo, Kamis, 16 Januari 2020 .

Pemberitaan media terkait kematian Ambo Tang diduga meninggal dunia karena kelaparan adalah sejarah yang memalukan di tana Turatea Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan.

Muhammad Nur, mengaku sedih dan kecewa sebagai salah satu Putra asal Kabupaten Jeneponto setelah mendengar kematian kakek Ambo Tang yang di duga kematiannya karena kelaparan.

Dia pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan meminta Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto agar lebih serius dalam penanganan keluarga fakir miskin.

” Kita telah menurunkan tim investigasi, kami juga menugaskan DPD BAIN HAM RI Jeneponto untuk mengawasi apabila ada masyarakat miskin yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah Daerah, “sebut pendiri Law Firm DR Muhammad Nur & Associates yang berkantor di jalan Tun Abdul Razak Citraland Celebes Ruko blok I 35-36 Hertasning Baru.

“Dengan adanya peristiwa ini di harapkan kepada seluruh DPW BAIN HAM RI Se Indonesia agar peka dan peduli apabila ada masyarakat yang belum mendapat perhatian pemerintah, “tambah Lawyer murah senyum ini, Minggu (19/1).

Sebelumnya telah diberitakan, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendapat kabar Ambo Tang, seorang kakek di Jeneponto ditemukan meninggal dunia diduga karena kelaparan.

Kabar itu ditanggapi serius oleh Andi Sudirman Sulaiman dan meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Sulawesi Selatan agar lebih memperhatikan kondisi warganya, terutama kalangan fakir miskin. 

BACHTIAR BARISALLANG

Share.

About Author

Leave A Reply