Masa Kontrak Habis, Proyek Hutan Kota Jombang Tetap Dikerjakan

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, TANGERANG SELATAN – Proyek Hutan Kota Jombang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dibiayai dari APBD Tangsel tahun 2019, telah berakhir masa kontraknya awal atau setidaknya pada pertengahan Desember 2019. Tetapi, hingga pekan ke-2 bulan Januari 2020, proyek tersebut belum juga rampung. Diduga telah ada perpanjangan masa pelaksanaan yang diperkirakan diikuti dengan sanksi denda keterlambatan.

Pantauan radaronline.id atas proyek berjudul “Pembangunan Prasarana dan Sarana Bantaran Kali Mati Jombang – Kali Cibenda Hilir” bernilai kontrak Rp 19.807.000.000,- tersebut, Rabu (08/1) banyak jenis pekerjaan yang belum selesai dikerjakan, terutama pekerjaan di lokasi Hutan Kota. Hampir semua jenis pekerjaan di Hutan Kota belum ada yang rampung 100 persen, kecuali jogging track dan flying fitness.

Pekerjaan-pekerjaan yang terpantau belum rampung dan masih dikerjakan adalah Jembatan 2 unit, Gazebo 2 unit, Toilet, Rumah Pohon 3 unit, Air Mancur, Gapura dan Ornamen Pintu Masuk, serta Bangku taman dari beton.

Tak hanya pada pekerjaan Taman Kota, pekerjaan Penataan Sungai juga terpantau belum selesai dikerjakan terutama pada titik pertemuan sungai.

Keterlambatan penyelesaian proyek yang dilaksanakan oleh PT. Karya Tunas Mandiri Perdana itu juga akhir-akhir ini terkesan dikerjakan asal jadi. Hal itu diduga karena terburu-buru untuk menghindari denda keterlambatan yang terus berjalan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Rosi Yuliandi hingga kini belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi terkait keterlambatan proyek itu. Rosi terkesan menghindari pertemuan dengan radaronline.id dan justru melempar tanggungjawab ke orang lain.

“Beliau menganjurkan abang ke pak Iman aja,” kata petugas jaga di pintu Kantor DPU Tangsel, Kamis (9/1)

JUARA SIMANJUNTAK

Share.

About Author

Leave A Reply