RadarOnline.id, JAKARTA – Wacana pembongkaran posko organisasi massa (Ormas) Forkabi di Jalan Semanan RT 04/08, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat disalah satu lahan milik pengembang menuai kritikan dan penolakan.
Protes tersebut datang dari Ketua dewan penasehat DPC Forum Komunikasi Anak Betawai (Forkabi) Kecamatan Kalideres Madsanih Manong.
Madsanih berharap, jangan kerena adanya proyek pembangunan yang ada di lahan tersebut, lalu menggusur keberaadaan posko DPRt Forkabi Semanan. Dan ini harus bijak dan dikaji lagi.
” Keberadaaan ormas FORKABI secara umum itu pada hakekatnya sangat mulia sebagai perekat dan pemersatu antara penduduk inti Jakarta yaitu etnis betawi dan etnis-etnis lain yang ada di Jakarta agar lebih mudah etnis lain memahi kultur budaya betawi, oleh sebab itu masyarakat. Baik pengusaha, pemerintah dan pengurus wilayah setempat, untuk saling bahu membahu bersama- sama untuk memajukan keberadaan Forkabi yang ada di Semanan. Agar lebih bermaanfat di masyarakat, ” ucap Madsanih, pada Rabu (25/12).
Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada pihak atau oknum yang mengambil keuntungan secara pribadi terkait adanya wacana penggusuran posko tersebut.
Seharusnya lanjut dia, sebelum dilakukan pembongkaran, diberitahukan dan diajak duduk bersama-sama untuk mencari solusi dengan cara mencari lahan baru membangun kembali posko yang akan dirubuhkan.
“Perlu diingat posko DPRt Forkabi di Semanan yang dibangun tersebut dananya bukan dari pemerintah dan swasta melainkan sumbangsih swadaya masyarakat dan para anggota. Boleh saja di bongkar tapi harus ada penggantinya yang lebih baik,” ujar Madsanih.
RED