Sidik: Perlunya Aplikasi Berkonsep Perdagangan P2P

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok berencana menggagas aplikasi berkonsep Perdagangan Peer-to-Peer (P2P) yakni mempertemukan langsung pemodal dengan konsumen melalui perkembangan teknologi komunikasi.

Jadi, dengan gagasannya ini dilatarbelakangi kondisi pasar, yang setiap memasuki peringatan hari besar selalu mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan. Karena, proses dari berbagai barang pokok ke tangan konsumen harus dilalui banyak pihak, sehingga harga saat berada di konsumen menjadi cukup mahal.

“ Artinya, dengan konsep P2P ini, nantinya keberadaan pasar justru hanya menjadi penyedia barang saja, sistem transaksinya dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau online,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono, Sabtu (21/12), di Balai Kota Depok.

Dia menjelaskan, bahwa dengan konsep perdagangan P2P ini sudah marak dilakukan di sektor lainnya. Selain itu, di ranah bisnis perbankan, ketika investor lebih menyukai menginvestasikan uangnya langsung pada pelaku bisnis.

“Jadi, dengan melalui sistem P2P, masyarakat juga tidak perlu tergantung terhadap keberadaan pasar induk,” jelas Sidik.

Sidik juga meanmbahkan, bahwa dari perubahan harga juga relatif bisa diprediksi. Maka masyarakat bisa memilih harga yang sesuai dengan kemampuannya.

“Untuk selanjutnya, barulah akan memunculkan persaingan yang sehat. Jadi, kami akan rancang konsep dari aplikasinya bersama tim. Sekaligus berkoordinasi dengan beragam instansi guna mematangkan konsep perdagangan P2P ini,” pungkasnya.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply