RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menghadiri lauchingnya perusahaan transportasi online Gaspol Jek Indonesia asal Kota Depok, yang resmi mengaspal di Indonesia, Rabu (27/11), di Hotel Bumi Wiyata (BW), Depok Jawa Barat.
“Jadi, sangat mengapresiasi Gaspol Jek Indonesia yang hadir ditengah tengah masyarakat dalam hal trasportasi. Sebab, trasportasi online ini sebagai langkah membantu memudahkan masyarakat untuk menggunakan trasportasi dan perekonomian.
“Artinya, dari sektor non formal ini untuk membantu transportasi masyarakat dan perekonomian. Saya bersukur adanya gaspol, kita butuh sarana yang cepat. Pertama adalah mudah informasi, cepat dan tepat waktu dan aman,” pungkas orang nomor dua di Kota Depok itu.
Ditempat yang sama, CEO Gaspol Lisa Subandi menjelaskan, bahwa Gaspol ini merupakan perusahaan trasportasi online yang berkonsep Superhero. “Gaspol Jek Indonesia mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi para konsumen dan driver,” jelasnya.
Menurutnya, bahwa dengan hadirnya Gaspol Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna. Gaspol ini kepanjangan dari Gerakan Susah Pengemudi online.
“Kita bukan menjadi folowers dari kompetitor (perusahaan ojek online) yang ada Indonesia, tapi kita menjadi pembeda dan membuat suatu perubahan trasportasi superhero di jaman millenial ini,” tutur Lisa.
Dia juga menambahkan, bahwa perbedaan Gaspol Jek Indonesia ini dengan perusahaan online yang ada, setiap drivernya mengunakan helm ada sayapnya dan mengunakan jaket berwarna merah.
“Kendati demikian, Gaspol Jek Indonesia juga memberikan perhatian penuh kepada para ridernya dengan memberikan bonus, tabungan, dan asuransi..Kita berikan 2 persen untuk tabungan dari pertrip dan memberikan bonus 7 persen dari trip atau menarik konsumen. Bahkan kami juga memberikan asuransi kecelakaan dan bunuh diri bagi driver yang bunuh diri. Jadi kita lebih fair ke mitra. Asuransi kita dicover BPJS ketenagakerjaan sampai bunuh diri,” ujar Lisa.
Lisa mengingatkan, bahwa pihaknya juga lebih transparan bagi para driver yang bergabung di Gaspol Jek Indonesia. Di mana, mitranya dibebaskan mengunakan aplikasi tuyul untuk mencari penumpang atau konsumen.
“Jadi sistem transparan, kita juga mempersilahkan kaum disabilitas bergabung. Kita juga bebaskan driver pakai aplikasi tuyul untuk mendapatkan penumpang. Tapi driver ini harus jujur,” imbuhnya.
MAULANA SAID