RadarOnline.id, BONDOWOSO – Sekretaris DPC PDI P Bondowoso Sinung Sudrajat, sekaligus wakil Ketua DPRD Bondowoso, membantah telah terjadi pecah kongsi antar partai pengusung Bupati. Menurutnya, sikap PDI P mendukung interpelasi, sebagai langkah perbaikan Bondowoso kedepan.
“Kami tidak pecah kongsi, sinergi itu bukan berarti menyetujui. Ketika partner kita salah, maka kita harus mengatakan yang sebenarnya,” kata Sinung di Kantor DPRD, Senin (18/11).
Sinung menyampaikan, interpelesi yang dilakukan oleh DPRD adalah proses tabayyun untuk mencari solusi. Sehingga fraksi PDI P mendukung rencana interpelasi itu. Menurutnya, tidak ada tujuan untuk menjatuhkan Bupati pada agenda interpelasi yang dilakukan oleh DPRD.
“Momentum duduk bersama belum kita dapatkan. Sehingga, diparlemen kami menyetujui rencana interpelasi. Toh, interpelasi ini bukan untuk menjatuhkan Bupati,” terangnya.
Dijelaskannya, rencana interpelasi berawal dari pemanggilan komisi satu kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atas proses mutasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Pada waktu itu, penjelasan BKD carut marut atas mutasi yang sudah dilakukan. Bahkan, Plt Kepala BKD mengakui beberapa kesalahan yang dilakukan.
“Ketika dipanggil, Plt. Kepala BKD mengakui beberapa kesalahan. Akhirnya, disepakatilah oleh anggota DPRD untuk mengajukan hak interpelasi,” jelasnya.
Sinung menerangkan, PDI P menempatkan diri pada posisi objektif menyikapi permasalahan yang terjadi. Kata dia, banyak kesalahan dan prosedur yang dilanggar pada proses mutasi itu. Sehingga PDI P megambil sikap mendukung Interpelasi.
SHODIQ