RadarOnline.id, BOJONEGORO – Rangkaian kegiatan program Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu Kodim 0813 Bojonegoro tahun 2019 yang berlangsung diwilayah Kecamatan Bubulan, dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan guna memantapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Dalam pelaksanaannya, terdapat kegiatan fisik dan non fisik. Seperti halnya yang yang laksanakan Kodim 0813 Bojonegoro bertempat di Pendopo Kecamatan Bubulan menyelenggarakan Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Pria, Kamis (14/11).
Hadir dalam penyuluhan ini Camat Bubulan Agus Saeful Aris, S.I.P., MM., Bati Tuud Koramil 0813-19/Bubulan, Pelda Sugito, Kepala Bidang KB Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro Endah Susilo Rini, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Inf Surahmat beserta Staf, dan petugas PLKB Bubulan.
Camat Bubulan, Agus Saeful Aris, S.I.P., MM., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim penyuluh KB Pria. Dan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro yang telah menjadikan wilayah Kecamatan Bubulan menjadi sasaran kegiatan program Bakti TNI melalui program Binter Terpadu.
“Tidak lain, kegiatan bakti TNI ini untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan baik fisik maupun non fisik demi kesejahteraan masyarakat. Mari bersama kita dukung kegiatan ini, hingga lancar dan sukses,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber, Serka Supandi, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membangun kependudukan Indonesia melalui program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Agar pertumbuhan penduduk seimbang, dengan daya dukung yang tersedia.
“KB Pria, adalah pilihan yang tepat bagi laki-laki yang ingin berpartisipasi aktif dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang, seperti di Indonesia ini,” ungkapnya.
KB Pria, Metode Operasi Pria (MOP) atau Vaksektomi bertujuan untuk menutup akses sperma menuju air mani. Sehingga mencegah terjadinya pembuahan dan kehamilan. Dan vasektomi ini adalah metode kontrasepsi yang bersifat permanen, lebih efektif, lebih aman, lebih ekonomis, serta tidak akan mempengaruhi kemampuan laki-laki dalam ejakulasi dan orgasme.
“Selain itu, MOP ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan alat reproduksi pria,” ungkapnya.
Namun, Motode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi ini ada persyaratannya, diantaranya yaitu harus dilakukan secara sukarela, harus mendapat persetujuan dari isteri, tidak ingin memiliki anak lagi, jumlah anak sudah ideal, serta sehat jasmani dan rohani.
“Dan Vasektomi ini bukan hal yang menakutkan, justru bisa sebagai pendorong rumah tangga menjadi lebih harmonis,” pungkas peraih motivator KB Pria terbaik nasional tahun 2018 yang lalu.
RED