RadarOnline.id, JAKARTA – Kasetpel TPU Pondok Kelapa cetak uang dari tenda dan kursi, alasan musim hujan menjadi lahan bisnis disaat ada masyarakat menguburkan keluarganya.
Disaat keluarga hendak menguburkan saudaranya pihak TPU melalui staf Kasatpel langsung menawarkan sewa tenda dan kursi 30 pisc dibadrol sebesar Rp 1.2 juta dan ditambah biaya tukang gali sebesar Rp 300 ribu, jadi total Rp 1.5 juta.
Dalam rekaman bahwa pembicaraan dengan warga hendak menguburkan keluarganya, staf TPU mengatakan bahwa sewa tenda, kursi dan tukang gali sebesar Rp 1.5 juta. “Karena musim hujan, nanti saya pasangin tenda 8 x 6 berikut kursi 30 pisc pakai kwitansi karena tenda dan kursi dari luar TPU. Tukang gali uang rokok dan uang lelah Rp 300 ribu tanpa kwitansi, jelas staf TPU didampingi Kasatpel Effendi Sianturi.
Effendi juga menyampaikan, kalau ada orang bertanya tanya dari luar jangan menyebut nyebutkan bayar uang ya?. Karena ada wartawan orang batak-batak itu saya ngak suka, cetuknya ke warga yang sedang mengurus makam.
Diminta Kasudin Kehutanan Jakarta Timur ambil langkah serius perihal dugaan pungutan yang dilakukan Kasatpel TPU Pondok Kelapa, jika hal ini dibiarkan TPU lainnya akan melakukan hal yang sama sehingga pungli berjamur di TPU wilayah Jaktim.
RANTO MANULLANG
