RadarOnline.id, BOJONEGORO, – Bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto turut menyambut dan mendampingi kunjungan Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M. Si., mengunjungi korban bencana hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (9/11) yang lalu, di Desa Prambatan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M. Si., mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah menyampaikan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terkait cuaca ekstrem pada peralihan musim kali ini. Bahwa BPBD Jatim mengkonfirmasi prakiraan adanya angin puting beliung yang disertai hujan, namun tidak dapat diketahui diwilayah mana terjadinya. Dan ternyata terjadi di Prigen, Madiun, Ngawi dan Bojonegoro. Dampak yang paling parah terjadi di Kabupaten Bojonegoro.
” Kita support Pemkab Bojonegoro melalui anggaran yang tak terduga,” ujarnya kepada awak media.
Pihaknya akan melakukan pendataan korban bencana dengan melakukan sinkronisasi data BPBD Jawa Timur dengan BPBD Kabupaten Bojonegoro. Untuk korban yang rumahnya roboh, Gubernur Jatim meminta agar dinas terkait memastikan korban mendapatkan program Rutilahu atau program Rumah Tinggal Layak Huni.
“Jika tidak masuk tahun 2019, harus dipastikan masuk tahun 2020,” tegasnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro, Sekda Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, para SKPD Bojonegoro serta Forkopimcam Balen beserta anggotanya.
RED
