Idris: Sifordagin dan Depicta Menjadikan Depok Smart City

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Pemerintah Kota Depok meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Sifordagin). Aplikasi tersebut berisi data perkembangan harga komoditi pokok serta untuk memudahkan pemantauan perkembangan harga bahan kebutuhan pokok yang ada di Kota Depok.

“Lewat aplikasi ini, nanti ada update tentang perkembangan harga yang ada di beberapa pasar tradisional. Selain itu, aplikasi ini juga bisa membantu kita menganalisis inflasi di kota Depok, sehingga kita bisa merekayasa bagaimana cara mengendalikasi inflasi agar harga bahan pokok dapat terus stabil,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Sabtu (26/10), di Gedung Dibaleka II Depok, Jawa Barat.

Dia menjelaskan, bahwa dengan digelarnya lomba Depok ICT Award (Depicta). Selain itu, Depicta ini bisa memotivasi dan mendorong anak-anak muda di sini untuk berinovasi dan berkreasi melalui potensi yang dimilikinya.

“Diharapkan dapat memacu semangat generasi milenial di Kota Depok untuk terus mengasah kreativitasnya. Terutama dalam mengembangkan potensi yang dimiliki melalui berbagai inovasi.

“Jadi dengan adanya Depicta ini, mudah-mudahan bisa memotivasi dan mendorong anak-anak muda di sini untuk berinovasi dan berkreasi melalui potensi yang dimilikinya,” jelas Idris.

Idris menambahkan, bahwa saat ini Kota Depok terpilih sebagai salah satu kota percontohan penerapan program Kota Cerdas (Smart City). Jadi, untuk mewujudkan Smart City dibutuhkan berbagai inovasi guna menyelesaiakan permasalahan yang ada dengan cara yang cerdas, cepat dan tepat.

“Oleh karena itu, saya meminta kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok sebagai penyelenggara lomba tersebut, agar terus memacu anak-anak muda sehingga inovasi dan kreasi mereka dapat kita banggakan,” imbuh orang nomor satu di Kota Depok itu.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Aptika, Diskominfo Kota Depok, Shandy Syamsurizal Kriestiyadie menerangkan, bahwa lomba Depicta ini sudah rutin diadakan setiap tahunnya. Tahun ini mengangkat tema mengenai kebudayaan dengan tujuan untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di Kota Depok.

“Semoga melalui lomba ini semakin meningkatkan sinergisitas kita dengan masyarakat. Khususnya dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di sini,” terang Shandy.

Sama halnya dikatakan Dadang Supriatna, selaku Sekretaris Disdagin Kota Depok, bahwa di aplikasi tersebut berisi data perkembangan harga 53 komoditas pokok yang ada di tujuh pasar. Antara lain Pasar Cisalak, Sukatani, Tugu, Agung, Kemiri, Musi Baru, dan Depok Jaya.

“Jadi, nantinya data perkembangan harga ini akan diinput langsung oleh kontributor yang ada di beberapa pasar ini, sehingga masyarakat bisa melihat harga paling murah ada di pasar yang mana,” ucapnya.

Dadang menambahkan, bahwa aplikasi tersebut kini telah terintegrasi dengan aplikasi Depok Single Window (DSW). Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin mengetahui harga bahan kebutuhan pokok dapat mengaksesnya melalui aplikasi DSW.

“Jadi, mudah-mudahan apliaksi ini semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply