Polda Jatim Terjunkan 3.261 Personel di Ops Zebra Semeru 2019

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, SURABAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur serentak dengan jajaran Polres menggelar Apel Pasukan Ops Zebra Semeru 2019. Selama dua pekan dimulai hari ini Rabu 23 Oktober sampai dengan 5 November 2019. Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuh masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, dalam amanat yang dibacakan oleh Irwasda Polda Jatim Kombespol Sutardjo menyampikan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan da|am rangka mengawali pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019, yang digelar mulai tanggal 23 Oktober hingga 5 November 2019 di seluruh jajaran Polda Jatim.

“Operasi Zebra Semeru ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuh masyarakat dalam berlalu lintas yang mantap pasca pelantikan presiden dan wakil presiden, yang mengedepankan kegiatan penegakan hukum secara selektif guna menciptakan kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru tahun 2019 tersebut, ada 8 prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan Ialulintas.

Berikut 8 sasaran diantara nya:
1. Pengedara sepeda motor tidak mengunanakan helm standard SNI.
2. Tidak mengunakan safety belt.
3. Melebihi batas Kecepatan yang ditentukan.
4. pengemudi motor dalam pengaruh alkohol.
5. Pengendara motor yang masih dibawah umur.
6. Menggunakan handphone.
7. Melawan arus.
8. Kelengkapan surat-surat pengendara bermotor dan pengemudi.

“Kita berharap pada masyarakat untuk tertib Berlalu Lintas tidak hanya ada polisi, itu sudah terpasang rambu-rambu lalu lintas yang siapa pun harus mentaati aturan itu. Kesadaran Jangan hanya mementingkan dirinya mau cepat sampai tapi tidak melihat pengendara yang lain,” ujar Irwasda Polda Jatim Kombespol Sutardjo.

Lanjut Kombespol Sutardjo, oleh sebab itu diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.

Tak hanya itu, disampaikan Dirlantas Polda Jatim Kombespol Budi Indra Dermawan, dalam Operasi tersebut petugas di lapangan bakal melakukan penindakan terhadap para pelanggar dengan cara preemtif, preventif, hingga represif.

“Jadi ada beberapa Satgas preemtif, Satgas preventif, yang akan deteksi memberikan informasi tentang situasi kamseltibcarlantas, satgas preventif penegakan hukum dan bantuan operasi masing-masing satgas ini akan bertindak sesuai dengan tupoksinya,” jelas Dirlantas Polda Jatim Kombespol Budi Indra Dermawan.

Dikatakan Dirlantas, Nanti lebih dikedepankan penegakan hukum bagi yang melakukan pelanggaran di bantu stakeholder berkaitan dengan lalu lintas dalam ini dari Pom TNI, dari Dinas Perhubungan.

Operasi yang melibatkan 3.261 personel Polda Jatim itu bertujuan untuk mewujudkan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan Iancar di lokasi yang rawan kecelakaan, pelanggaran serta kemacetan.

“Kita melaksanakan kegiatan razia secara bersama-sama serentak, Polda Jatim sebanyak 3.261 personel, dan nanti dibantu dari Pom TNI, dan Dinas Perhubungan,, dan tadi sudah disampaikan ada 8 item sasaran operasi,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombespol Budi Indra Dermawan saat diwawancarai usai apel gelar pasukan ops zebra semeru 2019.

HOLIDY

Share.

About Author

Leave A Reply