RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Pemerintah Kota Depok, melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Ksesbangpol) Kota Depok, menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara. Kegiatan Diklat tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan serta memperkuat rasa nasionalisme pada generasi muda.
“ Jadi, sebanyak 100 pelajar di Kota Depok ini mengikuti Diklat, dengan tujuan dari diklat ini untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, serta semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara bagi generasi muda,” ujar Kepala Kesbangpol Kota Depok, Hakim Siregar, Selasa (15/10), di Markas Batalion Kavaleri I Kostrad, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ditempat yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris berharap, melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara mampu meningkatkan rasa nasionalisme pada generasi muda. Pasalnya, saat ini rasa nasionalisme sebagian generasi muda dinilai mulai melemah.
“Jadi, memang saat ini dirasakan nasionalisme anak muda mulai melemah, tetapi ini perlu ada survei lebih lanjut agar kita bisa punya datanya. Sehingga nanti bisa direncanakan program-program diklat untuk meningkatkan rasa nasionalisme bagi generasi muda,” ujar Idris.
Menurutnya, bahwa kunci utama dalam membangun rasa nasionalimse adalah kedisiplinan. Sebab, menurutnya, terciptanya nasionalisme dan patriotisme karena adanya kedisiplinan.
“Artinya, kita harus memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme dalam membela bangsa, itu karena adanya kedisiplinan. Tanpa kedisiplinan, semua ini tidak akan terwujud,” tutur Idris.
Idris mengingatkan, bahwa Diklat Bela Negara juga sebagai upaya melestarikan budaya bangsa. Sebab, di dalamnya berisi mengenai identitas bangsa dan nilai-nilai sosial. Seperti kejujuran, ketegasan, gotong royong, keadilan, dan loyalitas.
“Jadi, dengan Diklat ini semoga semakin menumbuhkan dan memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme bagi generasi muda,” imbuh orang nomor satu di Kota Depok itu.
MAULANA SAID
